Senin, 28 Januari 2019

Selera Humor di Malam Hari

Malam ini tekad menulis muncul lagi, dan sayangnya masih dengan minimnya wawasan. Hiya sayang. Hanya sekedar ingin berbincang dengan malam yang dingin namun tak menyehatkan. Kok bahasanya gitu, emang dingin menyehatkan? Awal paragraf macam apa ini.

Apa hobi kalian? Kalau aku, akhir-akhir ini sedang suka musik indie. Awalnya aku sama sekali tak mengerti jenis-jenis musik, sampai sekarang pun. Yang baru aku cari tahu tentang musik ini, musik indie. Pertama kali mendengar lagu Selamat Malam yang dinyanyikan oleh Hanskerta. Karena aku mendengarnya di Youtube, muncul judul-judul lain yang berlabel "indie". Aku penasaran dan mencari tahu. 

Dari Wikipedia aku tahu, Indie pop adalah sebuah aliran musik alternative pop yang berasal dari Inggris pada pertengahan era 1980an. Istilah indie digunakan untuk menggambarkan grup musik yang berkarier secara independen. "Unik nih, suka ah," dah sederhana banget gua suka Indie pop.

Et, nggak faedah ya baca tulisan ini. Tapi pengen nulis nih, yaudah aku lanjut, selebihnya terserah kalian. Kadang suka mikir kenapa susah nulis hal yang faedah, susah cuy nggak bisa maen-maen kayak tulisan-tulisan di blog ini.

Akhir-akhir ini, aku merasa ada sebuah rasa ketidaknyamanan di dalam diriku. Aku tidak bisa tulus tertawa, bersedih, marah-marah, jadi semuanya berasa nanggung. Pikiran ku diisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang belum kutemukan jawabannya hingga sekarang.  Aku fikir manusia hidup di dunia ini dengan sifat egois nya.

Bicara tentang tanah, seenaknya mengakui itu milik nenek moyangnya kemudian kalau punya uang dibangun rumah atau sawah. Kalau tidak punya uang bisa juga dijual, yang membeli juga menggunakan tanah itu untuk dibuat bangunan atau apapun yang akan bermanfaat untuknya.

Jika pradugaku benar, semakin hari tanah di bumi akan ditutupi oleh aspal, cairan semen padat, dan semacamnya. Yak tul, masih ada pabrik semen yang setiap hari memproduksi semen. Masih ada juga toko bangunan yang menjual bahan-bahan dan alat untuk membuat bangunan. Lalu semakin banyak tanah sebagai alas bangunan dari pada alas pohon dan tumbuhan.

Hal tersebut adalah takdir bukan? Manusia yang dicap sebagai makhluk paling tinggi kedudukannya di muka bumi ya begitu. Manusia butuh rumah yang dibangun dengan bahan-bahan bangunan yang dijual di toko bangunan. manusia merampas hasil bumi yang lain juga untuk bertahan hidup. Hah, tak puas aku tetapi aku ingin berenti disini.

Plastik. Bagaimana dengan plastik? Aku belum mencari lebih dalam tentang plastik. Aku cukup tau dia terkenal karena tahan air, dia bisa jadi apa saja. Mulai dari anting, bak mandi, cermin, d, e ,.., sampai abjad z ada nama bendanya. Wa, plastik. Hal lain dan utama ya dia susah dihancurkan, butuh waktu puluhan tahun untuk mengurai plastik. Oh, bisa juga dibakar, tapi aku tetap tidak suka, asapnya tidak harum.

Tapi manusia juga punya sisi baik, ada kok orang-orang di luar sana yang peduli dengan masalah-masalah tersebut. Eh, semua manusia juga punya sisi buruk, mereka ada yang tidak sadar atau sadar tetapi tetap membiarkan masalah tersebut. Eh lagi nih, manusia kenapa ya padahal tau mana yang baik, mana yang buruk tapi, mereka malah milih yang buruk?

(www.unsplash.com)

Takdir Manusia

Takdir bilang saat manusia sudah lahir, manusia akan lahir.
Takdir bilang nafsu adalah milik setiap manusia.
Takdir bilang saat nafsu manusia lahir, alam bisa saja berakhir.
Takdir bilang alam akan berakhir, salah satunya karena manusia.

Bukan hanya baik, sisi manusia juga buruk.
Ku kira, manusia tak dapat terus baik.
Ku kira, manusia tak dapat terus buruk.
Bukan hanya buruk, sisi manusia juga baik.

Manusia baik dan manusia buruk adalah takdir.
Manusia baik adalah takdir.
Manusia buruk adalah takdir.
Manusia buruk dan manusia baik adalah takdir.

Lupakan hal itu, sekarang menurut kalian apa?
Tentang tulisan ini, apakah baik atau buruk?
Tentang tulisan ini, apakah buruk atau baik?
Lupakan, sedari tadi kau sadari atau tidak?

Aku hanya membolak-balik kata-kata.
Aku hanya menyusun kata-kata.
Apa kau butuh kata-kata yang dibolak balik?
Apa kau butuh kata-kata yang disusun?

Sekian.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

28-05-20

Sulit sekali untuk mempercayainya, membenarkannya sekali sekali, memaafkannya, dan menerimanya. Mungkin karena belum pernah kucoba sebelumny...